CEKFAKTA.CO.ID,. KONAWE KEPULAUAN – PT Gema Kreasi Perdana (GKP) melakukan perbaikan jembatan sungai Keu Mohalo di Desa Sukarela Jaya karena kondisi landasan rapuh serta tanah yang mengalami longsor sebab volume kendaraan cukup banyak, Selasa (30/5) kemarin.
“Kendaraan yang melewati jembatan kayu tersebut cukup tinggi. Tidak hanya roda dua, tetapi juga roda empat bahkan truck dengan muatan yang cukup banyak juga melewati jembatan tersebut,” kata Corporate Social responsibility (CSR) Officer PT GKP, Idris Toande melalui pesan selulernya, Kamis (1/6).
Idris menjelaskan, pembangunan jembatan tersebut hasil kolaborasi dengan masyarakat dan pemerintah desa pada 2020 lalu. Menurutnya, dengan intensitas kendaraan yang lewat cukup tinggi, maka diperlukan perbaikan. Perbaikan itu yang dilakukan oleh tim CSR PT GKP itu dibantu masyarakat setempat.
“Untuk memperkuat landasan, empat buah tiang pancang kayu bulat dipasang, menggunakan bantuan alat berat. Begitu juga landasan jembatan di tambahkan kayu bulat, sehingga jembatan lebih kokoh dari sebelumnya,” jelas Idris.
Untuk menghindari longsoran di pinggir jembatan dan memperhatikan aspek keselamatan pengguna, Idris menyampaikan, pihaknya sepakat bersama masyarakat untuk menambah panjang jembatan.
“Untuk menghindari truk roda enam lewat di atas jembatan, maka di kedua sisi jembatan dipasang kayu penghalang. Hanya kendaraan roda dua dan roda empat yang bisa melewati jembatan,” sambung Idris menjelaskan.
“Pemasangan kayu penghalang juga masukan dari pemerintah desa dan masyarakat. Karena kalau tidak (dipasang), kendaraan truk dengan muatan yang cukup banyak juga lewat. Dan itu membuat jembatan akan cepat rusak,” lanjut Idris lagi.
Sementara itu, Superintendent CSR PT GKP menjelaskan, dengan perbaikan jembatan tersebut, memperlihatkan dan menegaskan kontribusi perusahaan terhadap berbagai persoalan yang ada di masyarakat sekitar tambang. Apalagi persoalan-persoalan yang terkait kepentingan masyarakat banyak, maka perusahaan akan segera melakukan penyelesaian atau perbaikan.
“Ini adalah bagian dari program CSR perusahaan di bidang infrastruktur. Sebelumnya, kita juga mlakukan perbaikan jalan Gunung Jati. Alhamdulillah, berkat perbaikan yang dilakukan, kini masyarakat bisa melewati jembatan dan juga melewati jalan Gunung Jati denga naman dan lancar,” kata Aldo.
Kepala Desa (Kades) Sukarela Jaya, Samaga memberi apresiasi atas perbaikan jembatan sungai Keu Mohalo. Diakuinya, dengan intensitas kendaraan yang lewat cukup tinggi, sehingga kondisi jembatan membutuhkan perbaikan.
Dia berharap, sinergi yang selama ini sudah dibangun antara perusahaan dan pihak desa khususnya Sukarela Jaya terus terbangun, sehingga manfaat kehadiran perusahaan lebih dirasakan lagi oleh masyarakat.
“Alhamdulillah, sudah dilakukan perbaikan jembatan Keu Mohalo. Sebagai desa yang berada di lingkar tambang, selama ini kerjasama dengan perusahaan sudah berjalan baik. Semoga ke depan kerjasama ini terus terjalin,” harap Samaga.
Hal senada juga diharapkan oleh salah satu Tokoh Masyarakat Sukarela Jay, Almais. Almais bilang, agar jembatan yang telah diperbaiki tersebut, dapat dijaga dan dirawat oleh semua masyarakat penggunanya.
Dia juga memberi apresiasi atas sinergi dan kepedulian perusahaan terkait berbagai permasalahan di masyarakat, termasuk masalah jembatan yang membutuhkan perbaikan segera.
“Kita bersyukur dengan adanya perusahaan ini. Untuk hal-hal yang terkait kepentingan umum, segera ditindak lanjuti,” ujar Almais
Komentar