Ekspose Pembangunan Satu Dekade Kery Saiful Konggoasa

Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa memaparkan proges pembanguan selama masa jabatannya di kabupaten tersebut, pada puncak HUT ke 63, Jumat (3/3)

KONAWE – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe menggelar Ekspose Pembangunan Satu Dekade Kepemimpinan Bupati Kery Saiful Konggoasa (KSK) di puncak Hari Ulang Tahun (HUT) kabupaten ke 63, Jumat (3/3/2023).

Pada kesempatan itu, KSK menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur dasar dimasifkan untuk memperlancar aksesibilitas masyarakat, terutama di daerah-daerah produksi, sehingga di awal-awal pemerintahannya, dia berfokus membangun desa, kemudian baru di dua tahun terakhir ini dilanjutkan dengan membangun Kota Unaaha.

Dimasa kepemimpinannya, Pemkab Konawe telah meningkatkan kualitas jalan sebesar 68,56% atau 537,5 km. Kemudian membangun sarana air bersih sebanyak 9.424 unit, fasilitas sanitasi 842 unit, drainase sepanjang 37 ribu 502 meter, dan penuntasan rumah tidak layak huni (RTLH) sebanyak 1.500 unit.

“Revitalisasi Kota Unaaha seluas 2 hektare, pembangunan infrastruktur pertanian terdiri dari 42 unit embung, jalan usaha tani sebanyak 436 paket atau 87 km, irigasi tersier sebanyak 348 unit,” kata KSK

Kery juga telah mendorong pembangunan BTS untuk sarana telekomunikasi di enam wilayah kecamatan, yang tidak memiliki signal telepon dan internet. Sementara di Kecamatan Routa telah berhasil mendorong percepatannya untuk memperoleh layanan listrik oleh PLN.

“Warga masyarakat Routa yang selama ini belum merasakan layanan listrik kini telah memperoleh layanan sebagaimana mestinya,” ungkapnya.

Adapun integrasi pembiayaan pembangunan berhasil didorong melalui proyek strategis nasional pembangunan Bendungan Ameroro dua dan pembangunan Bendungan Pelosika, hal ini untuk memastikan dalam jangka panjang infrastruktur perekonomian daerah tersedia.

Semntara itu, dalam bidang pendidikan, KSK telah memberikan beasiswa bagi mahasiswa untuk jenjang strata I, II, dan III. Pengentasan putus sekolah dengan program paket A, B, dan C, rehabilitasi sekolah sebanyak 560 unit, dan pemberian bantuan peralatan teknologi informasi sebanyak 182 unit.

“Pembangunan PAUD sebanyak 275 unit, penyediaan tenaga pendidik di mana tahun 2013 guru TK baru sebanyak 207 guru pada tahun 2022 telah mencapai 583 guru, guru SD tahun 2013 baru sebanyak 1.639 guru pada tahun 2022 sudah mencapai 2.228 guru, guru SMP tahun 2013 baru sebanyak 557 guru pada tahun 2022 telah mencapai 991 guru,” jelas KSK

Di bidang kesehatan, lanjut KSK, terjadi peningkatan yang signifikan. Hal itu terlihat pada pembangunan BLUD Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang telah mendapat akreditasi paripurna dan menjadi runah sakit rujukan.

Masih di bidang kesehatan, pemkab juga telah membangun dan merehabilitasi 24 puskesmas dari 29 puskesmas yang ada. Penyediaan ambulans bagi seluruh puskesmas di Kabupaten Konawe dan menyediakan fasilitas berobat gratis bagi masyarakat kurang mampu.

“Sejalan dengan penyediaan infrastruktur kesehatan, dibarengi dengan perbaikan SDM kesehatan di mana pada 2013 jumlah dokter umum baru sebanyak 29 orang dan di 2022 telah mencapai 38 orang. Dokter spesialis pada 2013 baru sebanyak 12 orang, di 2022 telah mencapai 29 orang, bidan pada tahun 2013 baru sebanyak 492 orang pada tahun 2022 sudah mencapai 630 orang,” kata KSK kembali menjelaskan.

Ekspose satu dekade pembangunan di Kabupaten Konawe

Selanjutnya, kata bupati dua periode ini, di 2013 lalu apoteker hanya berjumlah 13 orang, sedangkan di 2022 telah mencapai 44 orang. Sementara untuk tenaga perawat di 2013 sebanyak 202, sedangkan di 2022 sudah meningkat menjadi 886 orang.

Sementara itu, pembangunan investasi dimulai dengan membuka KIK Morosi yang memiliki nilai investasi Rp85 triliun, dan telah menyerap 24 ribu tenaga kerja.

Dilanjutkan mendorong investasi di Routa oleh PT IKIP dengan nilai investasi Rp75 triliun. Potensi penyerapan tenaga kerja sebanyak 25 ribu.

Pemkab juga mendorong investasi baru di Kecamatan Kapoiala senilai Rp60 triliun, dengan potensi penyerapan tenaga kerja 100 ribu orang.

“Terakhir saat ini akan membangun smelter di Kecamatan Amonggedo dengan nilai investasi sebanyak 1 triliun rupiah dan potensi penyerapan tenaga kerja sebanyak seribu orang,” ungkapnya

Sedangkan untuk mendukung kinerja infrastruktur pertanian yang telah dibangun, pemkab memberikan stimulan bantuan 377 unit alsintan, bantuan bibit sebanyak 693 ribu pohon, pupuk cair sebanyak 56. 752 liter, dan ternak
sebanyak 37 ribu.

Dilanjutkan dengan pelaksanaan Inseminasi Buatan (IB), pembangunan lumbung pangan 25 unit, pembangunan kolam ikan air tawar, bantuan pakan dan bibit untuk 1.000 kolam ikan serta bantuan peralatan bagi nelayan tangkap.

KSK juga menjelaskan, serangkaian aksi-aksi tersebut, berimplikasi pada kinerja makro daerah, dimana pertumbuhan ekonomi Kabupaten Konawe selalu menjadi yang terbaik dalam 5 tahun terakhir.

“Bahkan pada 2022 ini Kabupaten Konawe dapat tumbuh jauh melampaui daerah lainnya di Sultra yakni 15,38%,” ucapnya

Kemudian, pendapatan per kapita penduduk naik signifikan atau hingga 34 juta/kapita/tahun, 2,8 juta/kapita/tahun; angka kemiskinan sudah dapat ditekan hingga 12,57%; gini rasio Kabupaten Konawe di bawah rata- rata gini rasio nasional; indeks pembangunan manusia (IPM) telah mencapai 72,04 dengan status IPM tinggi; tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) telah mencapai 70%; pada tahun 2019 Kabupaten Konawe keluar dari status daerah tertinggal.

“Selanjutnya, opini BPK terhadap LKPD Kabupaten Konawe selama 7 tahun berturut-turut (WTP) dan dalam kurun waktu 10 tahun terkahir ini banyak penghargaan-penghargaan yang diperoleh dari berbagai prestasi dalam pengelolaan penyelenggaraan pemerintahan yang telah baik ini,” jelasnya lagi.

Bupati Konawe ini juga menyampaikan ucapan terima kasih atas hubungan yang terjalin antara legislatif selama ini, sampai sejauh ini, sudah berhasil membangun hubungan yang sangat produktif.

“Saya juga tidak lupa menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada para anggota forum komunikasi pimpinan daerah, para pimpinan instansi vertikal dan lembaga swasta serta insan pers yang telah bersama-sama membangun sinergi yang kuat dalam proses pelaksanaan pembangunan di daerah yang kita cintai ini,” ujarnya.

Untuk diketahui, periode pertama, Kery Saiful Konggoasa didampingi Parinringi sebagai Wakil Bupati, sedangkan periode kedua Bupati Konawe didampingi, mendiang Gusli Topan Sabara.

URL List

Komentar