Begini Paparan Ali Mazi dalam Anugerah Pena Emas PWI Pusat

Gubernur Sultra, H. Ali Mazi saat memberi paparan pada Anugerah Pena Emas PWI Sultra dalam rangka Hari Pers Nasional, di Medan, Sumatera Utara, Rabu (8/2). foto: ist

SUMATERA UTARA – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi, menerima Penganugerah Pena Emas dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, dengan Tema “ Peran dan Dedikasi Mendorong Kebebasan Pers dalam Mewujudkan Percepatan Pembangunan Daerah”, di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), Rabu (8/2/2023).

Dalam paparanya, Gubernur Sultra menyampaikan bahwa pers sebagai pilar ke-4 demokrasi merupakan salah satu pilar pembangunan, sehingga sudah menjadi kebutuhan negara, pemerintah dan masyarakat memiliki 5 fungsi, yaitu pertama fungsi pers sebagai media informasi, kedua pendidikan, ketiga hiburan, keempat kontrol sosial dan kelima lembaga ekonomi

Merujuk pada survey yang dilakukan Pusat Kajian Komunikasi (PUSKAKOM), Universitas Indonesia yang bekerjasama dengan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJI), jejaring media sosial menduduki posisi pertama penggunaan internet oleh generasi milenial dengan 87,4%, kedua browsing 68,7%, menyusul chat 59,9% dan terakhir pencarian data 59,7%.

“Begitu berbahayanya berita Hoax itu, sehingga dalam berbagai momen secara pribadi maupun institusi, saya selalu mendeklarasikan Perang Melawan Hoax sebagai upaya bersama menangkal penyebaran berita bohong dan fitnah yang bisa melahirkan masalah besar di kalangan masyarakat,” kata Ali Mazi

Ali Mazi juga mengatakan bahwa pers telah ikut terlibat dalam upaya perjuangan mempercepat pembahasan dan pengesahan RUU Daerah Kepulauan sebagai entry point pembangunan daerah kepulauan yang mayoritas mewakili wajah Indonesia di wilayah pinggiran

“Selain itu Tempo Media telah ikut terlibat dan mendukung perjuangan selaku ketua Badan Kerja Sama (BKS) Provinsi Kepulauan, dan delapan Gubernur anggota BKS Provinsi Kepulauan bersama DPR RI dalam mendorong percepatan pembahasan dan pengesahan RUU Daerah Kepulauan,” lanjut Gubernur dalam paparannya.

Oleh karena itu, sambung gubernur, ada 5 (lima) RUU Daerah Kepulauan, pertama menjamin kepastian hukum dalam pengelolaan potensi wilayah bagi pemerintah daerah di kepulauan.

Panelis sedang mendengarkan paparan Gubernur Sultra, H. Ali Mazi pada Anugerah Pena Emas PWI Pusat. foto: ist

Kedua, mengakui dan menghormati kekhususan atau keragaman geografis dan sosial budiya di daerah kepulauan, ketiga, mewujudkan pembangunan daerah kepulauan yang berkeadilan.

“Keempat, mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan berdaya saing,” sambung Ali Mazi.

Kelima, meningkatkan kesejahteraan rakyat secara berkelanjutan memberikan perlindungan dan keberpihakan terhadap hak-hak masyarakat di daerah kepulauan

Tidak lupa Gubernur Sultra mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pers, karena telah setia membela kepentingan rakyat, bangsa dan negara serta telah menjadi mitra strategis pemerintah

“Momentum HPN 2023, kiranya bergungsi sebagai corong penyampaian suara rakyat serta menjadi parlemen untuk membekap kepentingan rakyat dan pers. Juga dapat mendorong partisipasi masyarakat pada pemilu dan pilkada 2024 mendatang. Ikut serta menciptakan pesta demokrasi yang bermartabat untuk keberlanjutan bangsa dan daerah kedepan,” jelas Ali Mazi.

Foto bersama usai paparan Gubernur Sultra, Hm Ali Mazi. foto: ist

Diakhir paparanya dan tanya jawab bersama 10 panelis, Ali Mazi mendapatkan nilai 100% dan dinyatakan Cumlaude oleh Ketua Panitia HPN selaku Sekretaris PWI Pusat.

Publisher: YRA

URL List

Komentar