Ihsan Taufik: Saya Maju di Muna sebagai Balon Bupati Bukan Wakil

FOTO: LM Ihsan Taufik Ridwan sosialisasi di Desa Bahutara Kecamatan Kontukowuna, Muna, Sultra, Minggu (11/6). dok: istimewa

CEKFAKTA.CO.ID,. MUNA – La Ode Muhammad Ihsan Taufik Ridwan atau yang akrab disapa Ihsan dengan tegas menepis isu yang menyebar di masyarakat bahwa dirinya hanya bakal menjadi pasangan (wakil_red) salah satu bakal calon (balon) Bupati Muna.

Hal itu disampaikan oleh Ihsan saat sosialisasi di Desa Bahutara Kecamatan Kontukowuna, Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu (11/6) sore.

“Saya tegaskan bahwa saya maju di Muna sebagai bakal calon bupati dan bukan wakil,” tegasnya.

Tidak hanya isu sebagai wakil, namun lebih dari itu, Ihsan juga dengan terang-terangan menepis tentang adanya isu liar yang mengatakan bahwa dengan majunya dia sebagai bupati, maka Muna akan dipimpin oleh dinasti.

“Kenapa saya diterpa isu dinasti. Salahkan saya lahir dari rahim ibu saya yang kebetulan ayah saya pernah menjadi Bupati Muna 2 periode. Apakah anak polisi tidak boleh menjadi polisi atau anak guru tidak boleh menjadi guru,” kata Ihsan degan tegas.

“Ketika saya maju di Muna di usia 33 tahun, masih dianggap anak-anak. Sementara saya maju di Muna Barat di usia saya yang baru 27 tahun, masyakarat disana justru menerima saya,” ucapnya.

Usai mendengar sambutan dari Ihsan, masyarakat Desa Bahatura kemudian menyampaikan aspirasinya yang notabene masih menyangkut perbaikan infrastruktur, baik rehabilitasi masjid maupun jalan desa yang merupakan jalur penghubung antar dua kabupaten (Muna dan Mubar).

“Disitu merupakan salah satu jalur sibuk distribusi pertanian dan ekonomi kerakyatan,” kata salah satu masyarakat.

Masyarakat juga meminta agar jaringan telekomunikasi dapat dioptimalkan penggunaannya.

“Apabila pak Ihsan terwujud menjadi bupati, harap silaturahmi antara bapak dan warga selalu terjaga,” harap masyarakat.

Laporan: Yusrif

URL List

Komentar