Sambangi Desa Lapole dan Pohorua, Ihsan Dengar Keluhan Warga Terkait Perbaikan Infrastruktur hingga Air Bersih

FOTO: Muhammad Ihsan Taufik Ridwan saat bersilaturahmi dan sosialisasi di Desa Pohorua Kecamatan Maligano, Muna, Rabu (7/6). dok: istimewa

CEKFAKTA.CO.ID,. MUNA – Ihsan Taufik Ridwan kembali turun untuk melaksanakan sosialisasi serta mendengar keluh kesah masyarakat. Kali ini putra mantan Bupati Muna dua periode ini menyambangi Desa Lapole dan Pohorua yang ada di Kecamatan Maligano, Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (7/6).

Dihadapan warga Desa Lapole, politisi muda Partai Golkar ini mendengar keluhan mulai dari infrastruktur jalan, bangunan, pertanian hingga sumber air bersih.

La Mbili, salah satu warga Desa Lapole mengatakan bahwa mereka sangat menginginkan perbaikan jalan desa, lingkungan, hingga akses ke ruas jalan poros nasional.

Selain itu, lanjut La Mbili, mereka juga berharap ada perbaikan gedung olahraga maupun majelis ta’lim.

“Ada juga rumah singgah/ asrama mahasiswa di Kendari. Sudah ada tanahnya tapi belum ada bangunannya. Juga perbaikan dan pemeliharaan jalan tani ,” kata La Mbili dihadapan pria yang akrab disapa Ihsan itu.

Foto bersama usai sosialisasi di Desa Lapole

Sementara untuk di sektor pertanian, mewakiki warga Desa Lapole, La Mbili kembali berharap agar dilakukan peremajaan komoditi tanaman yang sudah tidak produktif.

Tidak hanya itu, potensi sumber air bersih di Lapole juga menjadi keluhan utama masyarakat. Mereka meminta dibuatkan perusahaan air mineral lokal  Lapole.

“Pengadaan rumah layak huni. Terakhir kita dapat program bedah rumah itu di 2021,” kata La Mbili.

Senada dengan Desa Lapole, warga masyarakat Pohorua juga mayoritas menginginkan perbaikan infrastruktur, seperti pengaspalan jalan trans poharua sepanjang 1,2 kilometer.

“Tujuannya untuk mempermudah distribusi hasil pertanian,” kata Taslim warga setempat dihadapan Ihsan Taufik.

Mereka juga menginginkan status lahan dari Pemerintah Daerah (Pemda) Muna, baik untuk usaha maupun pekarangan agar diperjelas.

“Regulasi yang berpihak kepada warga tras demi sinergitas pembangunan dengan warga lokal berjalan baik,” ucapnya.

Lebih jauh dijelaskanya bahwa, Desa Pohorua memiliki komoditas unggulan seperti cengkeh, pala, jeruk kunyit dan buah nasa. Untuk peternakan, mereka ingin disiapkan lahan dan pagar untuk pemeliharaan sapi.

Di sektor perikanan, Taslim menyampaikan bahwa pihaknya meminta agar ilegal fishing segera dihentikan.

“Kami juga ingin ada perbaikan gedung SMPN 2 Maligano dan dermaga untuk mempermudah akses transportasi,” harapnya.

Menanggapi berbagai keluhan dan aspirasi masyarakat di dua desa itu, Ihsan Taufik mengatakan bahwa dalam setiap kunjungan sosialisasinya, dirinya selalu mencatat semua keinginan yang disampaikan padanya.

“Saya sosialisasi untuk menyerap segala aspirasi. Terkait keinginan masyarakat, semoga bisa tercapai dan terwujudkan,” ucap Ihsan

Dia juga berpesan kepada warga yang hadir agar selalu menjaga kemanan dan kekompakan serta jangan terpecah belah hanya karena perbedaan politik.

“Silahkan bapak dan ibu lihat nanti visi dan misi yang sesuai dengan keinginan dan harapan masyarakat,” tutup Ihsan.

Laporan: Yusrif

URL List

Komentar