Pengadaan Air Bersih hingga Perbaikan Masjid Jadi Usulan Warga Desa Waturai di Reses Ketua DPRD Konawe

FOTO: Suasana reses Ketua DPRD Konawe, H. Ardin di salah satu rumah warga di Desa Waturai Kecamatan Wonggeduku Barat, Rabu (17/5). dok: rcp

CEKFAKTA.CO.ID,. KONAWE – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Konawe, H. Ardin melaksanakan reses di Desa Waturai, Kecamatan Wonggeduku Barat, Selasa (16/5)

Kegiatan yang dipusatkan di salah satu rumah warga setempat itu, dihadiri oleh pemerintah desa, BPD, tokoh masyarakat, adat, dan agama.

Dalam kesempatan tersebut, Ardin mengingatkan tentang pentingnya menjaga silaturahmi dan hubungan baik antar keluarga dan masyarakat.

Ardin menyampaikan bahwa memasuki tahun politik, terkadang banyak hal yang biasa membuat hubungan kekeluargaan menjadi renggang.

Olehnya itu, Ardin mengajak agar warga Desa Waturai dan Wonggeduku Barat pada umumnya untuk menjadikan tahun politik sebagai momentum dalam mempererat tali silaturahmi sesama keluarga.

“Politik jangan mengganggu hubungan keluarga, berbeda pilihan itu biasa asal silaturahmi tetap terus terjaga,” pesan Ardin dihadapan masyarakat yang menghadiri giat itu.

Usai mendengar paparan reses Ketua DPRD, Kepala Desa (kades) Waturai menyampaikan, terdapat beberapa titik di wilayah yang dipimpinnya yang membutuhkan bantuan air bersih.

Dia juga berharap agar Ketua DPRD dapat membantu warga dalam pengadaan Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL).

Di tempat yang sama, Herlis tokoh masyarakat setempat mengusulkan perbaikan jalan 40 yang menghubungkan Kecamatan Wonggeduku Barat dan Kecamatan Konawe.

Heris juga berharap Ketua DPRD dapat membantu pengadaan Al-Quran untuk anak-anak yang aktif mengaji, serta perbaikan atap masjid Waturai yang mulai usang.

Menjawab usulan dan unek-unek warga, Ardin memastikan bahwa bakal memberikan anggaran Rp150 juta untuk pengadaan sumur bor di desa Waturai.

Selanjutnya untuk perbaikan jalan, Ardin bilang pihaknya akan mencoba untuk mendiskusikan hal tersebut kepada Pemerintah Daerah (Pemda) dan anggota DPRD Konawe.

“Saya tidak bisa untuk memutuskan sendiri perihal itu, karena anggaran yang cukup besar,” ucap Ardin.

Untuk permintaan pengadaan Al-Quran, Ardin mengaku sangat tersentuh dan siap mengeluarkan uang pribadinya untuk hal mulia tersebut.

“Untuk pengadaan Al-Quran saya akan berikan uang pribadi saya berapapun, bukan hanya ditempat ini kebetulan saya juga punya program sendiri untuk waqaf Al-Quran, hanya tidak perlu kita sampaikan dimana sja kita waqaf,” jelasnya.

Sama halnya dengan usulan perbaikan atap masjid, Ardin mengatakan bahwa dia menyiapkan anggaran 50 juta untuk perbaikan masjid Waturai.

“Pak desa segera buat proposal, saya kasih anggaran 50 juta di perubahan,” tuturnya.

URL List

Komentar