46 Bacaleg Partai Demokrat Sultra Resmi Didaftarkan, Endang Sebut Punya Point Join dan Koin

FOTO: Ketua DPD Partai Demokrat Sultra, Muh. Endang SA yang ditemui awak media usai pendaftaran bacaleg di KPUD provinsi, Minggu (14/5). dok: istimewa

CEKFAKTA.CO.ID,. SULAWESI TENGGARA – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat (PD) Sulawesi Tenggara (Sultra) resmi mendaftarkan 46 orang bakal calon legislatif (bacaleg) di Komisi Pemilihan Umum (KPU) provinsi, Minggu (14/5)

Pendaftaran dipimpin langsung oleh Ketua DPD Muh. Endang SA didampingi jajaran pengurusnya.

Endang menjelaskan bahwa pendaftaran 46 bacaleg Partai Demokrat Sultra tersebut bertepatan dengan nomor urut Partai Demokrat di pemilu 2024.

“Jadi mudah ingatnya, pilih Partai Demokrat nomor urut 14 pada pilcaleg 14 februari,” jelas Endang

46 orang yang didaftarkan itu kata Endang adalah bacaleg di 6 daerah pemilihan (dapil) DPRD Sultra.

“Semua bacalegnya terisi, 45 orang untuk 6 dapil dan Alhamdulillah langsung lengkap dan dinyatakan diterima,” kata Endang

Endang bilang, bacaleg tersebut diisi oleh mayoritas milenial, perempuan dan kader senior.

Mantan Wakil Ketua DPRD Sultra ini menyampaikan optimismenya akan keterpilihan caleg – caleg Partai Demokrat di Sultra karena latar belakang pengalaman dan jejak karier yang mereka miliki.

“Insya Allah mayoritas caleg Partai Demokrat Sultra ini punya point, joint, dan koin,” katanya

Point ungkapnya, adalah setiap kader partai yang diajukan sebagai caleg harus mempunyai kapasitas dan memenuhi kompetensi, sebab yang bersangkutan terpilih bisa memahami dan menjalankan tugas-tugas kedewanan. Seperti membuat perda, melaksanakan pengawasan, dan menyusun APBD.

Kemudian joint adalah setiap kader yang diajukan sebagai caleg harus berasal dan mempunyai latar belakang keorganisasian baik itu dipemerintahan maupun non-pemerintah.

Banyak diantara caleg yang diajukan Partai Demokrat Sultra berasal dari latar belakang organisasi seperti NU, Muhammadiyah, kelompok Cipayung, KNPI maupun organisasi-organisasi lain.

Sementara untuk koint menurut Endang, caleg yang diajukannya harus mempunyai logisitik yang cukup untuk membiayai aktivitas dan pergerakkan politiknya dalam pemenangan.

”Ini juga penting walaupun saya taruh nomor 3, karena biaya politik kita masih yang termahal di dunia,” kata Endang melanjutkan

Sementara apabila dipercaya rakyat menjadi mayoritas di legislatif maka Partai Demokrat Sultra sudah menyusun agenda-agenda yang akan diperjuangkan diparlemen.

“Ada beberapa prioritas perjuangan yang akan kami perjuangkan habis-habisan,” tegas Endang.

Agenda yang pertama adalah memperjuangkan pemekaran Provinsi Buton Raya, Kabupaten Kabaena, Konawe Timur dan aspirasi pemekaran lainnya yang layak dan memenuhi syarat.

Agenda yang kedua adalah memperjuangkan pelaksanaan agenda reformasi seperti otonomi daerah seluas-luasnya, pemberantasan korupsi dengan penguatan KPK, Kejaksaan dan APH lainnya, Pemerintahan yang bersih dan bebas KKN.

“Kita mendaftar ini waktunya persis sama di minggu-minggu reformasi 98, sehingga layak kita mengenang dan mengangkat kembali agenda perjuangan reformasi 98,” ungkapnya

Diakhir penjelasannya, calon anggota DPR RI dapil Sultra ini menyampaikan bahwa setiap caleg yang berasal dari Partai Demokrat wajib menandatangani Pakta Integritas yang mewajibkan setiap kader apabila terpilih menjadi aleg harus memperjuangkan agenda-agenda tersebut.

“Jadi silahkan rakyat pemilih Sultra uji kami kader-kader Partai Demokrat menjadi Ketua DPRD, Insya Allah tidak akan mengecewakan,” tutup Endang.

URL List

Komentar