KONAWE – Pasca angin kencang yang melanda Kabupaten Konawe pada Minggu (5/3), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat kini menyalurkan 136 paket sembako bagi masyarakat yang terdampak bencana tersebut.
Ratusan paket sembako itu terdiri dari, beras, mie instan, minyak goreng, gula, teh, susu, ikan kaleng, air mineral, telur, dan perlengkapan bayi.
Saat ditemui usai menyalurkan bantuan, Kepala BPBD Konawe, Herianto Pagala menyampaikan bahwa sebelum penyaluran bantuan tersebut, pihaknya terlebih dahulu melakukan pendataan terhadap masyarakat yang terdampak.
Dari hasil pendataan, lanjut Herianto, terdapat kurang lebih 7 (tujuh) desa dan 2 (dua) kelurahandi 5 (lima) kecamatan yang menjadi sasaran penyaluran bantuan, diantaranya:
- Kecamatan Morosi, terdiri dari Desa Besu, Paku, Puuruy, Mendikonu, dan Paku Jaya
- Kecamatan Bondoala, terdiri dari Desa Pebunooha Dalam
- Kecamatan Unaaha, terdiri dari Kelurahan Unaaha
- Kecamatan Anggaberi, terdiri dari Kelurahan Parauna
- Kecamatan Anggolomoare, terdiri dari Desa Tabanggele.
Dari lima kecamatan itu tercatat ada beberapa korban jiwa, antara lain:
- Kecamatan Morosi, Desa Besu. Tercatat ada 68 jiwa atau 16 KK korban angin kencang. Selain itu, ada satu balita san lansia. Kemudian Desa Paku 28 KK dengan korban 143 jiwa. Desa Puuruy 74 KK dengan 155 korban jiwa. Selanjutnya Desa Mendikonu terdapat 1 korban jiwa. Paku Jaya terdapat 1 KK dengan 4 korban.
- Kecamatan Bondoala. Desa Pebunoha 14 KK dengan 53 korban jiwa.
- Kecamatan Unaaha. Kelurahan Unaaha 12 korban jiwa
- Kecamatan Anggaberi. Kelurahan Parauna terdapat 7 korban jiwa
- Kecamatan Anggolomoare. Desa Tabenggele 4 KK dengan 12 korban jiwa.
Herianto menjelaskan, akibat bencana tersebut, kerugian material yang dialami yaitu, 93 unit bangunan rumah, dan 1 tiang sutet IM3
“Dari peristiwa tersebut, kami mencatat ada satu orang laki-laki itu meninggal dunia. Korban melintas sehingga tertimpa ranting pohon yang tumbang. Kemudian ada juga korban luka tiga orang, sedangkan yang mengungsi kami mencatat sekitar 12 KK dengan total 40 korban jiwa,” jelasnya.
“Kondisi terkini, sebagian pengungsi sudah ada yang kembali ke rumah masing-masing. Untuk status tanggap darurat,” tutupnya
Komentar