KONAWE – Beredar video di Media Sosial (Medsos) yang mempertontonkan perkelahian 2 (dua) siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Wawotobi beberapa waktu yang lalu. Keduanya adalah, AR (15) dan AA (15), yang merupakan siswa kelas X
Atas beredarnya video itu, Kepolisian Sektor (Polsek) Wawotobi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) mengambil langkah cepat dengan melakukan mediasi terhadap kedua siswi tersebut.
Mediasi itu dihadiri oleh Kapolsek Wawotobi, Pelaksana tugas (Plt) Kepala SMAN 1 Wawotobi, orang tua kedua siswi, pihak kelurahan serta dua siswa yang berkelahi.
Kapolsek Wawotobi, IPTU Hamsar yang ditemui di sela-sela mediasi meminta kepada kedua siswi tersebut agar tidak mengulangi perbuatan tersebut.
Sebab kata dia, hal itu tidak hanya berdampak pada diri sendiri, namun juga pihak sekolah, masyarakat dan orang tua.
“Mediasi ini adalah pertemuan terakhir kali, bila mengulangi lagi akan kami tindak sesuai hukum yang berlaku,” kata IPTU Hamsar.
Hamsar menyampaikan bahwa keduanya telah berjanji tidak akan mengulangi perbuatan seperti itu (berkelahi_red), serta perbuatan-perbuatan yang melanggar norma dan tata tertib di sekolah.
Sementara itu, Plt Kepala SMAN 1 Wawotobi, Kaifan Syah, S.Pd,. M.Pd menerangkan, sebelum dilakukan mediasi, pihak sekolah telah melakukan rapat, untuk memberi sangsi tidak diikutkan pelajaran selama dua hari kepada kedua siswi itu
Sebelumnya, dua siswi itu berkelahi di jalan 40, Kelurahan Kasupute, Kecamatan Wawotobi pada Selasa (13/2). Mirisnya, saat keduanya berduel hanya ditonton oleh teman-temannya yang lain, tanpa berinisiatif untuk melerai.
Publisher: YRA
Komentar