Misi Dagang, Kadin Sultra Ekspor Puluhan Ton Ikan Beku ke Jatim

Karyawan PPS Kendari tengah menyortir ikan yang akan dibekukan (kanan), ikan yang telah dibekukan siap untuk diberangkatkan (kiri). semua proses tersebut dilakukan di PPS Kendari, Kamis (16/2). foto: yusrif/cekfakta.co.id

SULAWESI TENGGARA – Kamar Dagang Industri (Kadin) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengirim 34 ton ikan beku hasil perikanan Sultra ke Jawa Timur (Jatim) bekerja sama dengan Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Kendari, Kamis (16/2/2023)

Ketua Kadin, Anton Timbang melalui Ketua Komite Tetap (Komtap) Budidaya Bidang Perikanan dan Kelautan Eddy Nurdin menyampaikan bahwa hal ini merupakan salah satu bentuk kerjasama Kadin untuk memfasilitasi ekspor hasil laut Sultra.

“Jadi saat ini Kadin Sultra melalui bapak Anton Timbang sedang menggalakkan hilirisasi ikan, apalagi dengan adanya atensi langsung dari Presiden bahwa industry perikanan juga harus tumbuh,” kata Edy Nurdin yang diwawancarai di PPS.

Untuk di wilayah Sultra, lanjut Edy, potensi-potensi perikanan sangat besar, sehingga sangat disayangkan jika hal itu tidak dimanfaatkan dengan baik.

Ditambahkannya, dalam beberapa bulan kedepan, pihaknya bakal tetap mengusahakan ekspor-ekspor lainnya, di bidang perikanan dan keluatan.

“Kita harap hal ini terus berkelanjutan, karena sekali lagi di Sultra ini potensinya ada dan besar,” lanjutnya menambahkan.

Penyerahan berita acara pengiriman ikan beku Kadin bekerjasama dengan PPS Kendari ke Jawa Timur

Dijelaskannya bahwa berdasarkan data sejak 2021 hingga 2022, wilayah Sultra hanya memiliki dua komoditi yang dapat di ekspor, yaitu sektor pertambangan dan perikanan.

Untuk sektor perikanan sendiri, kata Edy, terdari dari beberapa jenis, diantaranya kepiting hidup, ikan beku, udang beku, dan masih banyak lagi.

“Dan potensi-potensi ini tidak hanya di satu atau dua kota/ kabupaten, tetapi menyebar hampir di seluruh wilayah Sultra,” ungkapnya

Edy bilang, pendistribusian hasil perikanan itu, terbagi di Jakarta, Surabaya dan Makassar.

“Jadi hari ini kita akan kirim dua konteiner, tetapi bertahap. Totalnya 34 ton dengan nominal Rp1 milyar. Besok juga akan ada pengiriman ekspor lagi ke Yunani sejumlah 17 ton jenis gurita flower,” ucapnya.

URL List

Komentar