NASIONAL – Hal mendasar yang membedakan antara juara dengan non-juara adalah mentalitas. Sikap orang akan tercermin dari tindakan yang telah dilakukannya. Seseorang bisa sukses karena tindakan mereka dan semua tindakan itu berasal dari pola pikir.
Kemajuan seseorang sangat dipengaruhi oleh pola pikir (mindset) yang terbangun di dalam dirinya. Pola pikir bertumbuh (growth mindset) akan membentuk jiwa pejuang pantang menyerah dalam meraih kemajuan. Sebaliknya, pola pikir jumud (fixed mindset) akan mengantarkan seseorang berhenti pada titik pencapaiannya saat itu. Mindset seseorang dapat mengalami perubahan bahkan hingga tingkat ekstrem.
Pola pikir akan menentukan cara Anda bertindak dalam menghadapi sebuah permasalahan. Dengan pikiran yang kuat anda akan dapat menghasilkan kekuatan. Anda dapat mencapai tujuan Anda dengan pola pikir pemenang.
Dengan pola pikir pemenang, anda akan dapat merasa lebih percaya diri, melihat sebuah tantangan sebagai peluang, dan mencapai sebuah kesuksesan sebagai langkah menuju lebih banyak kesuksesan, serta kegagalan sebagai cara untuk belajar dan mengembangkan mindset Anda.
Ketika Anda mempunyai pola pikir ini, Anda akan jauh lebih menikmati tantangan yang dihadapi dalam hidup, terlepas dari dampak buruknya terhadap kehidupan. Selain itu, growth mindset juga dapat membuat anda lebih menghargai proses yang anda jalani.
Pola pikir ini pun juga dapat mempermudah Anda dalam mengembangkan keterampilan baru serta mencapai tujuan hidup karena Anda akan benar-benar mengusahakannya. Bagi orang yang mempunyai fixed mindset, mereka mungkin akan mengalami kesulitan dalam mengembangkan pola pikir ini. Meski begitu, bukan berarti pola pikir yang semula hanya diam di tempat tidak dapat berubah menjadi growth mindset. Berikut ini sejumlah tips yang dapat diterapkan untuk mengembangkan growth mindset:
Beranikan Diri Mengambil Resiko
Salah satu hal yang dapat membuat orang mudah menyerah adalah ketakutan dalam membuat kesalahan. Anda tidak perlu takut jika Anda membuat kesalahan namun, Anda perlu menyadari bahwa tanpa berbuat kesalahan, Anda tidak akan bisa mendapatkan pelajaran untuk lebih berkembang. Oleh karena itu, Anda perlu memberanikan diri untuk menerima kesalahan tersebut.
Hal ini pun berlaku dalam semua aspek kehidupan, baik dalam hubungan, karier, atau pertumbuhan pribadi. Penting untuk disadari bahwa kesalahan sebenarnya bisa menjadi kesempatan untuk belajar, tumbuh, dan menjadikan diri Anda lebih baik dari sebelumnya. Jika Anda belajar dari kesalahan, Anda akan mendapati diri Anda menjadi lebih kuat dan lebih tangguh.
Bersungguh-Sungguh Menjalankannya
Kesungguhan memang merupakan suatu hal yang wajib kita miliki jika ingin berhasil dalam mencapai sesuatu. Sikap pantang menyerah sangat dibutuhkan dalam kesungguhan tersebut. Ketika Anda bersungguh-sungguh, Anda akan memberikan seluruh energi, hati, dan pikiran Anda, pada apa yang Anda kerjakan. Anda harus berfokus pada keinginan Anda, untuk mencapai apa yang Anda inginkan.
Ketahui Kekurangan Anda Serta Terima dengan Lapang Dada
Semua orang pasti memiliki kekurangan. Namun, kekurangan tersebut tidak harus menjadi suatu hambatan bagi Anda untuk berkembang. Sadarilah bahwa kekurangan Anda adalah sebuah keunikan yang membedakan cara belajar Anda dengan orang lain.
Tetap Berpandangan ke Depan Setelah Mengalami Kegagalan
Belajarlah dari kegagalan. Ketika hasil yang Anda dapatkan tidak sesuai harapan Anda, mungkin Anda akan mudah untuk berpikir bahwa semua usaha yang telah Anda lakukan sia-sia. Namun, jika Anda melihat dari sudut pandang yang berbeda, anda akan mulai menghargai proses yang telah dilalui dan belajar dari proses tersebut.
Anda dapat memahami berbagai hal yang Anda coba lakukan selama proses, dengan proses ini dapat membantu Anda mencapai sebuah hasil. Hal ini akan membuat Anda lebih sadar akan apa yang Anda lakukan dan Anda dapat lebih memahami situasi yang terjadi. Belajar setelah mengalami kegagalan adalah cara yang tepat untuk membangun kepercayaan Anda dan itu akan membantu Anda mendapatkan pengalaman yang berharga untuk masa depan.
Menemukan Pelajaran dan Mendapatkan Inspirasi Dari Orang Lain
Pengalaman Anda tidak harus menjadi satu-satunya sumber pelajaran. Anda juga bisa belajar dari keberhasilan serta kesalahan orang lain. Ketika Anda mempunyai teman yang berhasil, maka hal itu merupakan sebuah kesempatan bagi Anda untuk belajar darinya. Begitu pula dengan kesalahan-kesalahan apa saja yang dilakukan dalam proses perkembangan mereka. Dari kesalahan tersebut maka Anda juga bisa belajar sehingga Anda tidak mengulangi kesalahan yang sama.
Perhatikan Cara Berpikir
Ketika Anda belum mempunyai kemampuan yang cukup dalam memenuhi target, jangan pernah Anda berpikir bahwa Anda tidak akan bisa mencapainya. Ingatlah kembali bahwa kata “belum” tidak selalu berkonotasi negatif. Terkadang ada hal yang belum bisa Anda pelajari seutuhnya, namun hal ini bisa menjadi motivasi bagi Anda untuk tetap melangkah ke depan dan terus belajar walaupun membutuhkan waktu yang lebih lama.
Penulis: Viki Ardiansyah
Komentar