CEKFAKTA.CO.ID,. SULAWESI TENGGARA – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Pengajian Al-Hidayah, Hetifah Sjaifudian bersama Bendahara Umumnya, Wa Ode Rabiah Al Adawia Ridwan menghadiri serta melantik pengurus DPD Pengajian Al-Hidayah Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (24/10/2022)
Dalam acara yang berlansung di Hotel Kubah 9, Wa Ode Rabia Al Adawia Ridwan mengatakan bahwa pelantikan tersebut berdasarkan surat keputusan Nomor: 09/SK/DPP/Peng.Al-Hid/X/2022 tentang pelantikan pengurus DPD Pengajian Al-Hidayah Provinsi Sulawesi Tenggara.
“Hari ini, sebanyak 113 pengurus DPD Al-Hidayah kami lantik dibawah kepemipinan Ketua Hj. Masyhura Ilah Ladamay,” kata anggota DPD RI dapil Sultra ini.
Putri dari mantan Bupati Muna Ridwan Bae ini meminta kepada segenap pengurus agar dapat bekerja sesuai tugas organisasi serta menjadi acuan bagi daerah-daerah lain dalam menjalankan tugas organisasi.
Rabia menjelaskan, kepengurusan DPD Pengajian Al Hidayah Sultra, baru dikukuhkan pada tahun ini, karena sempat vakum pasca kepengurusan lama berakhir pada 2020.
“Setelah vakum kami baru dapat sosok Masyhura Ilah Ladamay yang bersedia untuk melanjutkan kepengurusan hingga 2025,” jelas Rabiah
Menurut Rabiah, Hj. Andi Masyura Ila ada orang yang tepat memimpin DPD Pengajian Al-Hidayah Sultra.
Sebagai mantan Wakil Bupati Bombana, Masyura juga aktif di berbagai organisasi dan tentu sangat memiliki pengalaman dan dapat menguntungkan organisasi.
“Tentunya sebagai Bendahara Umum DPP Al-hidayah saya sangat mendukung DPD Al Hidayah Sulawesi Tenggara ini, agar dapat bekerja dengan maksimal serta bisa menjadi contoh buat pengurus di provinsi – provinsi lain,” ucapnya.
Lebih jauh Wa Ode Rabiah menyampaikan bahwa akan mendukung setiap kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh DPD Pengajian Al Hidayah Sultra, sebab dirinya terpilih menjadi Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD ) berasal dari daerah pemilihan Sulawesi Tenggara.
Selain itu, Rabia mengatakan program kerja Pengurus DPD Pengajian Al hidayah, hendaknya dapat memberikan kontribusi bagi masyarakat dan anggota pada, khususnya terutama yang berkaitan dengan upaya pemberdayaan dan penguatan kapasitas umat di bidang pendidikan keagamaan, sosial, budaya, dan berbagai bidang lainnya.
“Semua pengurus agar senantiasa memberdayakan organisasi, untuk melakukan upaya edukasi kepada ibu pengajian Al Hidayah sebagai upaya peningkatan karakter umat. Jadikanlah wadah ini sebagai tempat berkumpul ibu-ibu pengajian yang dapat menambah pengetahuan ilmu agama dan kegiatan lainnya yang bermanfaat,” ujarnya.
Komentar