RTH Magani Park: Sumber Ekonomi Pelaku UMKM

Pasar Ramadhan RTH Magani Park

CEKFAKTA.CO.ID,. SULAWESI TENGAH – Pasar Ramadan yang digelar di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Magani Park, Kelurahan Magani, Kecamatan Nuha, Sorowako, membawa berkah bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Pasar tersebut memanfaatkan taman rekreasi dan sarana pengembangan ekonomi yang dibangun oleh PT Vale melalui program Pengembangan Kawasan Perdesaan Mandiri (PKPM) pada 2020-2021.

Pasar Ramadhan yang dibuka sejak 3 April 2022 ini atas kerjasama Pemerintah Kelurahan Magani, Bumdesma Anatowa Otolu, Bank Mandiri, Sahabat Hidayah Sorowako (SHS), serta Search And Rescue (SAR).

Meski baru diresmikan pada Februari 2022, lahan tersebut sudah banyak memberikan manfaat bagi masyarakat Sorowako. Salah satunya dirasakan pelaku UMKM yang ikut membuka stand mereka di area pasar ramadhan, dengan menjajakan aneka kuliner untuk kebutuhan takjil selama berpuasa.

Menurut Pedagang Kuliner Jajanan Nusantara, Najmiah, hadirnya pasar ramadan membawa berkah luar biasa bagi usahanya, karena trend penjualannya terus meningkat. Bahkan, jika dipersentasekan bisa mencapai 50% sejak hadir di pasar tersebut.

“Dibanding bulan ramadan sebelumnya alhamdulillah penghasilan saya selama beberapa hari ini lumayan meningkat hingga mencapai 50 persen. Jika sebelumnya mendapatkan keuntungan sebesar Rp150 ribu sampai Rp200 ribu, alhamdulillah dengan menjual di sini bisa sampai Rp300 ribu, bahkan lebih,” ungkap Najmiah, Selasa (5/4/2022).

Salah satu pengunjung pasar Ramadhan RTH Magani Park sedang memilih produk UMKM

Menurutnya, lokasi event tahunan ini sangat strategis, sehingga mudah untuk mendatangkan pengunjung atau pembeli.

“Karena dari segi lokasi sangat strategis, dekat terminal & di sampingnya ada ATM sehingga sangat memudahkan pembeli untuk belanja, tinggal menarik uang di bank. Adapun dari segi parkiran juga luas sehingga bisa mengurangi kemacetan,” jelas Najmiah.

Di tahun mendatang Najmiah berharap agar kegiatan Pasar Ramadan kembali digelar di Magani Park.

“Dan kalau bisa dibuat yg lebih bervariasi lagi. Termasuk tendanya dan kelengkapan penerangan bisa lebih optimal lagi kedepannya, karena sampai lepas buka puasa pun, masih banyak pengunjung berdatangan,” tambahnya.

Sementara itu Syaiful Amsal, salah seorang pengunjung juga mengatakan, lokasi Pasar Ramadan yang rutin digelar setiap tahun ini lebih baik dari sebelumnya.

“Kalau kita di Sorowako sudah terbiasa dengan pasar ramadan. Senang karena tahun ini pasar ramadan diadakan lagi dan lokasinya berbeda. Tempatnya lebih bagus dan strategis. Harapannya penataannya diseragamkan, pengelolaan yang profesional sehingga menjadi daya tarik pengunjung untuk datang kembali,” ujar Syaiful.

Terpisah, Senior Manager Social Development Program (SDP) PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale), Ardian Putra menuturkan, PT Vale senantiasa hadir memberikan dukungan bagi UMKM, tidak saja pendampingan melalui pelatihan, tapi juga bagaimana produk UMKM bisa melakukan penetrasi pasar.

Salah satunya tentu dengan memberikan ruang untuk memasarkan produknya, seperti memanfaatkan fasilitas yang dibangun oleh perseroan. Termasuk dihadirkannya Gallery UMKM Kareso yang telah berjejaring juga dengan beberapa hotel & ritel. GEBRAKAN (Gerakan Belanja produk unggulan) UMKM setiap bulan ditanggal 7.

“Bulan ini spesial karena bulan ramadan, animo warga lebih besar kita perlu apresiasi BUMDESMA Anatoa yang kreatif menghelat event ini. Termasuk sinergi dengan Bank Mandiri yang mengenalkan aplikasi transaksi QRIS, sehingga memudahkan para pembeli,” ujarnya.

Variasi lainnya, kata dia, di kegiatan Gebrakan UMKM yakni talkshow edukasi pentingnya pemilahan sampah baik di rumah maupun ruang publik dengan narasumber dari DLH luwu timur, Camat Nuha Nur Syaifullah Rahman dan Bank Sampah Induk Luwu Timur.

Fasilitas RTH Magani Park merupakan bagian dari asset program Pengembangan Kawasan Perdesaan Mandiri (PKPM) sebagai wujud komitmen program PPM PKPM yang dikelola BUMDESMA Anatoa selain memberi manfaat sosial dan lingkungan, namun juga bernilai tambah ekonomi.

Wartawan: Yusrif Aryansyah

URL List

Komentar